Pengertian PCI (Peripheral Component Interconnect)

PCI slot


Apa itu PCI (Peripheral Component Interconnect)?
PCI merupak bus yang tidak tergantung prosesor dan berbandwidth tinggi yang dapat berfungsi sebagai mezzanine atau bus periperhal.

Sejarah PCI
PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.
  • PCI 1.0 juni 1992, merupakan spesifikasi aslinya yang memiliki lebar bus 32 bit atau 64 bit.
  • PCI 2.0 april 1993. jenis konektor dan papan ekspansi.
  • PCI 2.1 Juni 1995 ,operasi 66 MHz di berlakukan,perubahan pada latency, adanya fungsi transaction ordering
  • PCI 2.2 januari 1999, fitru manajemen daya di berlakukan.
  • PCI X.1.0 sepetmber 1999. spesifikasi PCI .X 133 MHz
  • Mini PCI November 1999, untuk motherboard dengan foam factor yang kecil.
  • PCI 2.3 maret 2002 ,pensinyalan 3.3 volt.
  • PCI.X2.0 juli 2003 dukungan modus kerja 266 MHz sampai 533 MHz
  • PCI Express 1.0 juli 2002, cara transmisi serial dengan kecepatan 2500 mb/s. tiap jalur tiap transmisi tiap arah,menggunakan sinyal 0.8 volt.yang di desain untuk menggantikan PCI 2.X dalam sisitem komputer.
Struktur PCI
PCI dapat dikonfigurasikan sebagai bus 32-bit atau 64-bit. Signal-signal yang diharuskan bagi PCI dibagi menjadi kelompok-kelompok fungsional sebagai berikut:

1. System pins:
Meliputi pin waktu dan pin reset.

2. Address dan Data Pins:
Meliputi 32 saluran yang time-multiplexed bagi alamat data.

3. Interface Control Pins:
Mengontrol timing transaksi dan mengkoordinasikan antara inisiator dan target.

4. Arbitration Pins:
Tidak seperti saluran signal PCI lainnya,Melainkan masing-masing master PCI memiliki pasangan saluran arbitrasinya sendiri yang menghubungkannya secara langsung dengan arbiter bus PCI.

5. Error Reporting Pins:
Digunakan untuk melaporkan error parity dan error-error lainnya.

Selain itu, spesifikasi PCI mendefinisikan 50 saluran signal optimal yang dibagi menjadi kelompok-kelompok fungsional sebagi berikut:

1. Interrupt Pins:
Saluran signal ini disediakan bagi perangkat-perangkat PCI yang harus menghasilkan request untuk layanan.

2. Cache Support Pins:
Pin-pin ini diperlukan untuk mendukung memori pada PCI yang dapat di-cache-kan di dalam prosesor atau perangkat lainnya.

3. 64-bit Bus Extension Pins:
Meliputi 32 saluran yang merupakan time-multiplexed bagi alamat data dan dikombinasikan dengan saluran alamat atau data untuk membentuk bus alamat/data 64-bit.

4. JTAG/Boundary Scan Pins:
Saluran-saluran signal ini mendukung pengujian prosedur-prosedur yang ditentukan dalam standard 149.1 IEEE.

Sumber :
Stalling, William. 1996. Organisasi dan Arsitektur Komputer.New Jersey. Prentice Hall


1 comment:

Powered by Blogger.