Selanjutnya Apa?


Menjadi mahasiswa adalah sebuah pilihan dan saya memilih untuk masuk dalam jalan itu, memilih antara untuk benar – benar belajar ataupun hanya sekedar mencari status sosial. Sejauh ini memang orientasi saya kuliah adalah ilmunya, walaupun juga diikuti dengan rasa ingin mendapat status sosial juga. Menjalani kehidupan baru sejauh ini masih terasa nyaman dan merasa masih ada dorongan untuk semakin mengoptimalkan nilai diri. Walaupun tak mengherankan bahwa saya juga memperoleh kesulitan dalam menjalankan kuliah ini, selain biayanya yang tak sedikit juga terkadang kesulitan dalam menerima materi kuliah. Dari itu semua saya yakin tetap bisa melewati nantinya. Nah pertanyaannya adalah lalu apa yang akan dilakukan setelah lulus dan mendapatkan gelar S.Kom.?

Well, selama kuliah saya mendapat banyak gambaran mengenai masa depan yang ingin dicapai, mulai dari lanjut S2 sampai berbisnis dengan membuat startup sendiri. Dilihat dari passion saya saat ini kecenderungan berbisnis masih menjadi tujuan saya. Mengapa demikian? Ya boleh dibilang bahwa mendapat uang dari bisnis yang dikembangkan oleh diri sendiri seakan menjadi motivasi lebih dan mendapat tingkat kepuasan yang teramat sangat dalam hidup. Nah dari sini bisa saya katakan kalau persiapan yang matang dan ilmu yang cukup menjadi bekal ke depannya. Pertanyaan selanjutnya adalah optimalkah saya besok setelah lulus S1? Harapan semua pasti iya, namun apabila besok saya merasa ada hal – hal yang masih kurang, tidak menutup kemungkinan bahwa S2 adalah langkah yang saya tuju.

Kelak pasti ada yang bertanya, jadi sarjana kenapa tidak bekerja di perusahaan ternama saja dan memilih berbisnis? Nah, agak berat juga untuk dijawab karena dilingkungan saya tinggal orientasi kesuksesan adalah ketika menjadi PNS, polisi, tentara, ataupun bekerja di instansi pemerintah lain bahkan di perusahaan swasta ternama seperti perusahaan tambang dan minyak. Hal ini juga terkadang menjadi motivasi lain dalam diri saya untuk membuktikan bahwa kesuksesan bukan hanya sekadar dari dia bekerja di mana, walaupun juga terkadang menjatuhkan semangat saya. Demikian pun  bekerja di perusahaan juga masuk dalam list tujuan saya, hanya saja bukan prioritas utama. Semua itu tak lain memang bertujuan baik demi masa depan, tapi yang terbaik menurut saya ya berbisnis tadi, lagi pula Allah memberikan jalan bagi hambanya yang bersungguh – sungguh. Karena saya percaya bahwa jika jalan yang kelak saya tempuh ini saya kerjakan dengan bersungguh – sungguh maka kesuksesan adalah hal yang sangat mungkin saya dapatkan.

Untuk mencapai tujuan besar tentu banyak hal yang perlu disiapkan, salah satunya adalah mengerjakan tugas kuliah, termasuk “tulisan” ini. Banyak kelemahan yang menjadi penghalang diri saya sendiri, salah satunya adalah rasa malas yang teramat sangat. Kalo malas telah menerjang ya bisa dibilang tugas kuliah terbengkalai entah apa jadinya. Terkadang saya menyiasati dan memaksa diri saya untuk berubah dan mengganti hobi malas – malasan menjadi hobi membaca. Akhir – akhir ini saya sering membeli buku ya sekedar buku bacaan biasa entah ada maupun tidak ada kaitannya dengan kuliah, ya harapannya agar kebiasaan membaca ini meningkatkan diri saya sendiri. Walaupun sudah bisa ditebak bahwa buku akhirnya tak terbaca, ha ha. Tapi ada kalamya saat tak ada kegiatan saya menyempatkan waktu untuk membaca buku tersebut, nah di situ saya merasa ada yang berubah, mungkin dari situ semua akan berjalan baik dan menopang kuliah saya juga. Semoga mulai dari sini kebiasaan – kebiasaan baik akan menjadi sesuatu yang selalu menemani saya dalam menjalankan masa muda saya kini.

Sampai di penghujung cerita, akhirnya tujuan saya yang saya tuliskan dalam beberapa kata ini hampir rampung. Ditemani secangkir kopi tawar yang hampir setiap malam menemani dalam mengerjakan banyak hal, harapan saya ini bukan hanya sekedar tulisan, namun juga tujuan hidup saya. Yang ingin saya tegaskan bahwa berbisnis masih menjadi tujuan saya selama menjadi mahasiswa ini. Dalam hal ini pun tak menutup kemungkinan bila kelak , ndilalah ada sesuatu yang terjadi dengan saya, tiba – tiba saya malah langsung menikah atau jangan - jangan setelah sukses besar saya terjun dalam dunia politik, ha ha. Ya kalau menilik pepatah bahwa orientasi lelaki adalah harta, tahta, wanita maka tak salah kalo hal tadi juga menjadi tujuan. Lalu ada juga motivasi lain dari hidup saya : muda foya - foya, tua kaya raya, mati masuk surga.  Sedikit cerita itu saja tujuan dalam hidup saya yang sejauh ini bisa saya sampaikan dalam untaian kata, saya harap banyak hal besar terjadi nantinya.

4 comments:

Powered by Blogger.