Bahasa Indonesia : Contoh Cerita Ulang Biografi Beserta Strukturnya
Cerita
Ulang Biografi Basuki Tjahaja Purnama (AHOK)
Orientasi
|
Basuki
Tjahaja Purnama atau yang akrab dengan nama Ahok adalah politikus asal
Belitung. Dia menjadi pasangan Jokowi dalam Pemilu Gubernur DKI Jakarta 2012.
Pada pemilu tahun 2012, Jokowi dan Ahok terpilih menjadi gubernur dan wakil
gubernur Jakarta. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Bupati Belitung Timur
menggantikan Usman Saleh.
Ahok lahir
di Belitung pada tanggal 29 Juni 1966. Dia adalah anak pertama dari pasangan
Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing yang merupakan keturunan
Tionghoa-Indonesia. Bersama dengan ketiga adiknya, Ahok menghabiskan masa
kecilnya di Desa gantung, Belitung Timur, hingga tamat sekolah menengah
pertama. Setelah itu, Ahok hijrah ke Jakarta untuk meneruskan pendidikannya.
|
Urutan
peristiwa
kehidupan
tokoh
Tahap 1
|
Di Jakarta,
Ahok menimba Ilmu di Universitas Trisakti dengan mengambil Jurusan Teknik
Geologi di Fakultas Teknik Mineral. Setelah lulus dan mendapatkan gelar
Insinyur Geologi, pada tahun 1989 Ahok kembali ke Belitung dan mendirikan CV
Panda yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan PT Timah.
|
Urutan
peristiwa
kehidupan
tokoh
Tahap 2
|
Dua tahun
kemudian, Ahok melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya
Mulya. Setelah mendapatkan gelar MAgister Manajemen, dia kemudian bernaung di
bawah PT Simaxindo Primadaya dengan menjabat sebagai staf direksi bidang
analisa biaya dan keuangan proyek.
|
Urutan
peristiwa
kehidupan
tokoh
Tahap 3
|
Dengan
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan pengalamannya bekerja, Ahok mendirikan
PT Nurindra Ekapersada, yang merupakan awal perjalanan dari Gravel Pack Sand
(GPS). Setelah berhenti bekerja untuk PT Simaxindo, Ahok mendirikan pabrik
pengolahan asir kuarsa pertama di Belitung, yang berlokasi di Dusun Burung
Mandi. Perusahaan tersebut dia dirikan dengan mengadopsi dan mengadaptasi
teknologi Amerika Serikat dan Jerman. Bersama dengan berkembangnya pabrik
tersebut, kawasan industri dan pelabuhan samudra berkembang. Kawasan tersebut
sekarang dikenal dengan nama Kawasan Industri Air Kelik (KIAK).
|
Urutan
peristiwa
kehidupan
tokoh
Tahap 4
|
Kemudian,
pada tahun 2004, Ahok berhasil meyakinkan seorang investor Korea untuk
membangun Tin Smelter atau peleburan bijih timah di KIAK.
|
Urutan
peristiwa
kehidupan
tokoh
Tahap 5
|
Pada tahun
itu juga, Ahok mulai bergabung dengan Partai Perhimpunan Indonesia Baru
(Partai PIB), dan ditunjuk sebagai ketua DPC PIB Kabupaten Belitung. Pada
Pemilu 2004, dia terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Belitung hingga
tahun 2009.
|
Urutan
peristiwa
kehidupan
tokoh
Tahap 6
|
Satu tahun
kemudian, setelah mengantongi 37% lebih suara rakyat, Ahok menjabat sebagai
Bupati Belitung Timur. Dalam pemerintahannya, Ahok membebaskan biaya
kesehatan kepada seluruh warga tanpa kecuali. Namun, pada 22 Desember 2006,
Ahok resmi mengundurkan diri dari pemerintahan dan menyerahkan jabatan tersebut
kepada wakilnya, Khairul Effendi.
|
Urutan
peristiwa
kehidupan
tokoh
Tahap 7
|
Pada tahun
2007, Ahok mencalonkan diri untuk menjadi Gubernur Bangka Belitung. Pada saat
itu, dia mendapatkan dukungan penuh dari Abdurrahman Wahid. Namun, dia kalah
dengan Eko Maulana Ali. Tahun ini juga, Ahok mendapatkan penghargaan sebagai
Tokoh Anti Korupsi. program pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis bagi
Belitung Timur juga berhasil mengantarkan Ahok untuk meraih penghargaan
tersebut.
|
Urutan
peristiwa
kehidupan
tokoh
Tahap 8
|
Kemudian,
pada tahun 2008, Ahok meluncurkan sebuah buku berjudul "Merubah
Indonesia". Ahok adalah seorang ayah dari Nicholas, Natania, dan Daud
Albeenner, dan seorang suami bagi seorang wanita asal Medan, Veronica.
|
Reorientasi
|
Sebagai
wakil gubernur DKI, Ahok Ahok juga sudah mempunyai rencana akan membenahi
sistem transportasi dengan memperbanyak jumlah busway sampai seribu unit yang
diperuntukkan khusus bagi orang cacat, anak-anak dan perempuan. Bahkan
monorel serta kereta gratis yang menghubungkan Blok M sampai Monas juga akan
diadakan. Meski menjadi orang nomor dua di ibukota dia tetap tampil
sederhana. Ahok mengaku tidak pernah pusing memikirkan pakaian dan sepatu
yang dipakainya hanya itu-itu saja setiap waktu.
|
No comments: